“Ibunda tercinta”
Kau
pertama mengajarkan aku akan kehidupan
Kau
pertama mengenalkan aku akan kesabaran
Kau
pertama yang membuatku berubah
Kau
pertama menjadikan hidup ini lebih indah
Kau
pertama tersenyum indah penuh kasih sayang
Kau
pertama melantunkan pujian buat hati gembira riang
Kaulah
pertama yang selalu ada di waktu siang dan malam
Tak
pernah mengeluh dengan semua kesulitan
Tempat
bersandar, bertutur yang menentramkan
Kaulah,,,,,,
ibundaku tercinta,
“Ketulusan
hatimu”
Terjatuh
air mata ketika aku mengingat kata-kata menyentuh kalbu
Rasa
iba mendengarnya, saat kau ucapkan: ana uhibbu ilayka abaatik
“sungguh,,,,
aku sangat menyayangimu, dan aku juga sangat mencintaimu,
Meski
raga ini tak mungkin pernah mendekapmu,
namun semoga, cintaini tak pernah rapuh oleh apapun”
namun semoga, cintaini tak pernah rapuh oleh apapun”
Sejenak
Tak terasa, Air mata ini perlahan
mengalir deras
Sungguh
Tak aku sangka, kau labuhkan hatimu pada jiwa yang tak berdaya
Tanpa
ku sadari, ku tlah membuatmu jatuh hati
Semua
ini karna ketak berdayaanku, akan ketulusan kasihmu
kini, hanya maafku pada mu yang bisa ku ucapkan
kini, hanya maafku pada mu yang bisa ku ucapkan
hingga
nanti kita akan dipertemu kembali
yakinlah padaku, cintamu kan tetap selalu bersemi di dalam sanubari
yakinlah padaku, cintamu kan tetap selalu bersemi di dalam sanubari
24
januari 2013
“kekuatan
cinta”
Terselir
kegelisahan di wajahmu
Tersimpan
sejuta harapan yang tertunda
Meski
sebenarnya kau berkata tak mampu
Namun,
kau lewati hari2 bersama malam kelabu
Kaupun
bertanya-tanya
benarkah
cinta ini akan ku gapai?
Atau,,,,
cinta ini hanya sebuah mimpi bagiku?
Yakinkanlah
hatimu dan sadarkanlah jiwamu akan kekuatan cinta
karna,,, kekuatan cinta dapat mengubah segalanya
karna,,, kekuatan cinta dapat mengubah segalanya
“Bayangmu”
Kau
tapakkan langkah kakimu
Mengalun
indah bak siuran ombak kecil
Tatapan
matamu yang lembut
Senyummu
yang manis
Membuat
getar denyut nadi tak menentu
Sungguh,,,
Kau
seperti tak tergantikan di pelupuk mata ini
Membekas
indah disetiap aku tidur dan terjaga
kini,,,
kini,,,
Hanya
bayangmu yang selalu di pelupuk mata
“mencintaimu
dengan bismillah”
Ketulusannmu
bak Seputih embun, Yang hanya ada di pagi hari
Kasihmu
bak sehalus kain sutra, yang hanya milik seorang penghuni syurga
Entahlah,,,,,
apa yang terjadi
Dalam
sesaat Kau buat aku tak tau harus berbuat apa,
Bagamana
aku bisa mencintaimu?
Dan
bagaimana caranya aku bisa menerimamu di kehidupannku?
Sementara,
aku tak pernah mengenalmu.
yang jelas, aku ingin mencintaimu dengan bismillah
yang jelas, aku ingin mencintaimu dengan bismillah
Karna,,,kau
telah tanamkan benih-benih cinta itu di hatiku
by: khobir ahmad (little name)
by: khobir ahmad (little name)
Selasa
29/1/2013
Nama:
hobir
TTL: sambas, Kal-Bar, 16 agustus 1991
TTL: sambas, Kal-Bar, 16 agustus 1991
No
HP: 085853160126
Alumni
PP Nurussaleh katol timur, Kokop Bangkalan
Aktif
di UKM MKMI dan FKI Al-AZZAM Universitas
Tunojoyo Madura.
sekarang tinggal di Desa Telang indah, gang masjid, kec. Kamal,kab. Bangkalan Madura
sekarang tinggal di Desa Telang indah, gang masjid, kec. Kamal,kab. Bangkalan Madura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar