Senja berlalu
Kau sapa aku dengan
sinarmu yang kemerahan
Anginpun ikut
melambai-lambai lewat dedaunan
Suara-suara panggilan
tlah dikumandangkan
Merdu menyentuh hati saat
didengarkan
Senja,,, kini kau
menghilang besama waktu
Menandakan siang kan berlalu
Jasamu”IBU”
Ibu,,,
Menatapmu ingatkan
aku di masa kecilku
Relakan waktu siang
dan malammu berlalu
Disaat aku menangis,
tertawa kau selalu ada
Kasih sayangmu memberiku
sejuta pelajaran berharga
Ibu,,,
Perjuanganmu tak kan
pernah lekang oleh waktu
Meski waktu kan
menghimpit seluruh raga ini
Meski sekujur tubuh
ini tak kan lagi berarti
Namun, jasa-jasamu takkan
berlalu di dalam sanubariku
Ampunan-MU
Meneteskan air mata
saat menghadap-MU
Salah dan dosa yang
tlah ku lakukan
Menjadikan aku jauh
dari-MU
Malam dan siang ku labuhkan
untuk memohon ampunan
Tuhan,,, Hanya
pada-MU lah tempat ku kembali
“Bayangmu”
Kau tapakkan langkah
kakimu
Mengalun indah bak
siuran ombak kecil
Tatapan matamu yang
lembut
Senyummu yang manis
Membuat getar denyut
nadi tak menentu
Sungguh,,,
Kau seperti tak
tergantikan di pelupuk mata ini
Membekas indah
disetiap aku tidur dan terjaga
kini,,,
kini,,,
Hanya bayangmu yang
selalu di pelupuk mata
“Hanya pada-MU
Tuhanku”
Kasih,,,
aku tak berharap
belas kasih darimu
aku juga tak mau kau memanjakan aku
aku tak menginginkan
sesuatu apapun darimu
aku yakin, aku bisa
bangun meski tanpamu
Hanya kepada-MU,
Tuhanku
Tempat aku
menggantungkan diri
Karna Raga ini semata
akan kembali pada-MU
Karna hidup ini hanya
satu untuk-MU
Untuk semata mengabdi
pada-MU
“Titipan
Ilahi Robby ”
Tatapan matamu bagaikan rembulan yang bersinar,
Yang ketika di pandang semangkin indah mengagumkan,
Kedipan matamu seperti alunan ombak yang gemuruh santai,
membuat jiwa-jiwa terbuai oleh sentuhan keindahan,
Wajahmu,,,bibirmu,,, rambutmu,,,
Akan semakin memikat hati para pria-pria pendusta,
namun semua akan sia-sia di hadapan-NYA,
jika kau tak pernah peduli pada ketentuan-NYA,
karna semuanya, semua yang ada pada dirimu
adalah titipan Ilahi Robby,,,
“Bulan Teman Malam”
Di malam indah nan
sunyi
Ku duduk sendiri di
tangga teras rumah
Sembari menatap
langit nan indah
Di kesendirin kau
selalu hadir menemani
Mengetuk hati yang
sedang merana
Mengobati resah hati
yang melanda jiwa
Bulan,,, kau adalah
teman malamku
Cahayamu yang terang
menenangkan
Keindahanmu yang mengagumkan
Temani setiap malam
dan kesendirianku
“semangat pejuangku”
Menetes warna merah
keberanian
Menggebu-gebu bak
badai topan
Kau datang dengan
sejuta harapan
Menyadarkan aku akan beratnya
perjuangan
Putih
suci dan Ketulusan hati
Kini
Menyatu dalam sanubari
Meski
krikil menghalang langkah kaki
Semangat
perjuanganmu tetap tegak berdiri
Puisi
di bulan November –Desember 2012
Oleh : Hobir,
Lahir di sambas,
kalimantan barat, 16 agustus 1991,
Kini tinggal di Desa
telang indah persada kamal, gang masjid baitul amal, kec. Kamal, kab. Bangkalan
Madura.
No hp: 085853160126
Tidak ada komentar:
Posting Komentar